Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kunci-Kunci Pembuka Rejeki

Keberkahan bisa diraih berkat beberapa amal shalih yang nyata telah kita lakukan. Misalnya sebagai berikut.

Pertama : Mensyukuri Segala Nikmat

Tiada kenikmatan, apapun wujudnya yang dirasakan menusia, melainkan datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Atas dasar itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan manusia untuk senantiasa bersyukur kepada-Nya. Dengan cara senantiasa mengingat bahwasanya kenikmatan tersebut datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, diteruskan mengucapkan hamdalah, dan selanjutnya menafkahkan sebagai kekayaannya di jalan-jalan yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seseorang yang telah mendapatkan taufik untuk bersyukur, ia akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, sehingga Allah akan senantiasa melipatgandakan kenikmatan baginya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Dan ingatlah tatkala Rabbmu mengumandangkan : “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” [Ibrahim : 7]

Pada ayat lain, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur demi (kebaikan) dirinya sendiri” [An-Naml : 40]

Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata :”Manfaat bersyukur tidak akan dirasakan, kecuali oleh pelakunya sendiri. Dengan itu, ia berhak mendapatkan kesempurnaan dari nikmat yang telah ia dapatkan, dan nikmat tersebut akan kekal dan bertambah. Sebagaimana syukur, juga berfungsi untuk mengikat kenikmatan yang telah didapat serta menggapai kenikmatan yang belum dicapai” [8]

Sebagai contoh nyata, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Rabb) di tempat kediaman mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan) : “Makanlah olehmu dari rizki yang (dianugrahkan) Rabbmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Rabbmu) adalah Rabb Yang Maha Pengampun. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon atsel (cemara) dan pohon bidara” [Saba : 15-16]

Tatkala bangsa Saba’ masih dalam keadaan makmur dan tenteram, Allah subhanahu wa Ta’ala hanya memerintahkan kepada mereka agar bersyukur. Ini menunjukkan, dengan bersyukur, mereka dapat menjaga kenikmatan dari bencana, dan mendatangkan kenikmatan lain yang belum pernah mereka dapatkan.

Kedua : Membayar Zakat (Sedekah)

Zakat, baik zakat wajib maupun sunnah (sedekah), merupakan salah satu amalan yang menjadi faktor yang dapat menyebabkan turunnya keberkahan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” [Al-Baqarah : 276]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Tiada pagi hari, melainkan ada dua malaikat yang turun, kemudian salah satunya berkata (berdo’a) : “Ya Allah, berilah pengganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang lain berdo’a :”Ya Allah, timpakanlah kepada orang yang kikir (tidak berinfak) kehancuran” [Muttafaqun alaih]

Ketiga : Bekerja Mencari Rizki Dengan Hati Qona’ah, Tidak Dipenuhi Ambisi dan Tidak Serakah

Sifat qona’ah dan lapang dada dengan pembagian Allah Subhanahu wa Ta’ala, merupakan kekayaan yang tidak ada bandingannya. Dengan jiwa yang dipenuhi dengan qona’ah, dan keridhaan dengan segala rizki yang Allah turunkan untuknya, maka keberkahan akan datang kepadanya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Sesungguhnya Allah Yang Maha Luas Karunia-nya lagi Maha Tinggi, akan menguji setiap hamba-Nya dengan rizki yang telah Ia berikan kepadanya. Barangsiapa yang ridha dengan pembagian Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Allah akan memberkahi dan melapangkan rizki tersebut untuknya. Dan barangsiapa yang tidak ridha (tidak puas), niscaya rizkinya tidak akan diberkahi” [HR Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani]

Al-Munawi rahimahullah menyebutkan : “Penyakit ini (yaitu tidak puas dengan apa yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala karuniakan kepadanya, pent) banyak dijumpai pada pemuja dunia. Hingga engkau temui salah seorang dari mereka meremehkan rizki yang telah dikaruniakan untuknya ; merasa hartanya sedikit, buruk, serta terpana dengan rizki orang lain dan menganggapnya lebih bagus dan banyak. Oleh karena itu, ia akan senantiasa membanting tulang untuk menambah hartanya , sampai umurnya habis, kekuatannya sirna ; dan ia pun menjadi tua renta (pikun) akibat dari ambisi yang digapainya dan rasa letih. Dengan itu, ia telah menyiksa tubuhnya, menghitamkan lembaran amalannya dengan berbagai dosa yang ia lakukan demi mendapatkan harta kekayaan. Padahal, ia tidak akan memperoleh selain apa yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala tentukan untuknya. Pada akhir hayatnya, ia meninggal dunia dalam keadaan pailit. Dia tidak mensyukuri yang telah ia peroleh, dan ia juga tidak berhasil menggapai apa yang ia inginkan” [9]

Oleh karena itu, Islam mengajarkan kepada umatnya agar senantiasa menjaga kehormatan agama dan diri dalam setiap usaha yang ditempuhnya guna mencari rizki. Sehingga, seorang muslim tidak akan menempuh, melainkan jalan-jalan yang telah dihalalkan dan dengan telah menjaga kehormatan dirinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Mengharukan Seorang Anak

Sepasang suami meninggalkan seorang diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus teriak, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan teriakan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

khasiat Ayat Kursi

Ayat ini diturunkan setelah hijrah. Semasa penurunannya ia telah diiringi oleh beribu-ribu malaikat karena kebesaran dan kemuliaannya. Syaitan dan iblis juga menjadi gempar kerana adanya satu perintang dalam perjuangan mereka. Rasullah s.a.w. dengan segera memerintahkan Zaid bin Tsabit menulis serta menyebarkannya.

Bacaan sesuai terjemahan biasa dari huruf arab ke huruf latin :

ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.

Bacaan sesuai terjemahan sesuai lafal dari huruf arab ke huruf latin :

ALLOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN (dengung) 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIIM.

Artinya :

Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sebuah Renungan Bagi Kita Semua

Aku mempunyai pasangan hidup...
Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari orang tua
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada bapak
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk, anak kuantar ke rumah bapak
Saat sambut valentine, selalu beri hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu, aku cuma ucapkan "Selamat Hari ibu"
Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yang ingat aku
Setiap saat aku akan telpon pasanganku
Kalau inget aku akan telpon orang tuaku
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu

Renungkan :

"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja...

bolehkah kau kirim uang untuk orang tuamu?

Ibu tdk mnta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya . . .

Tapi kalau mereka sudah tiada . . .


Papa . .   Mama . .

Aku Rindu . . . . Sangat Rindu . . . . 


Sumber :
kaskus.us

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kata-Kata Bijak Dari Nabi Muhammad SAW dan Para Khalifah.

-Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
-Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.
-Makanlah Sebelum Lapar dan Berhentilah Sebelum Kenyang.
-Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.
-Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.
-Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.
-Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.
-Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.
-Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.
-Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.
-Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja.
-Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja.

-Seseorang yang optimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.
-ngatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya.-Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.
-Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah.
-Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.-Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.
-Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna
-Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain.
-Jika seseorang tidak mencintai anda janganlah dia anda benci, karena mungkin akan tumbuh benih cinta kembali.
 -Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah.
-Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam -kehidupan.Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika mulai dari diri sendiri.
-Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya
-Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan
Anda. 
-Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan.
-Jika rasa cinta itu tak terbalas maka bersukurlah, karena anda akan dipilihkan Allah yang lebih baik.
-Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas.
-Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hati kepada manusia dan takut kepada Tuhan.
 sumber:kaskus us.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kata Motivasi

Sesaat lagi kau akan tau perbedaan yang halus antara bergendengan tangan dan merantai jiwa, dan kau akan tau bahwa cinta bukan berarti sandaran dan teman bukan berarti rasa aman dan akan mulai menerima kekalahan dengan kepala tegak dan mata terbuka, dengan kebersaran hati seorang dewasa, bukan dengan kemurungan anak-anak dan kau akan belajar membangun semua jalanmu hari ini karena esok terlalu tak pasti untuk rencana . sesaat lagi kau akan tau bahwa sinar matahari bisa membakar kalau kau menerimanya terlalu banyak karena itu tanami kebun mu dan hiasi jiwa  mu, alih-alih menunggu seseorang memberimu bunga dan kau akan tau bahwa kau sungguh-sungguh dapat memikul nbeban bahwa kau benar  benar kuat , dan kau benar benar berharga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kasih Sayang Allah kepada kita.....

Curhat adikku tentang segala derita dan masalah hidupnya, membuatku melayang jauh untuk beberapa waktu kebelakang. Tak dapat ku pungkiri, setiap yang hidup selalu memiliki masalah. Allah senang memberikan berbagai kesulitan, penderitaan, masalah, dan tak tanggung-tangung memberikan berbagai cobaan yang demikian berat bagi kita. Tahukah kamu, senangnya Allah dalam memberikan cobaan hidup adalah bentuk kasih sayang Allah kepada kita. 
"Sayang yang mana??? apakah memberikan sebuah penderitaan merupakan bentuk kasih sayang? bullshit!!!!... "
ketika kata itu yang kamu lemparkan mendengar pernyataan kasih sayang allah ada dalam setiap cobaan dan masalah hidup. Kamu telah berprasangka buruk kepada Allah. 
Bukankah Rosul telah berpesan kepada kita selaku umatnya: 
Dari Jabir ra., ia berkata; sesungguhnya ia mendengar Nabi saw. bersabda tiga hari sebelum wafatnya:
Tidak boleh mati salah seorang di antara kalian kecuali dalam keadaan berprasangka baik kepada Allah. (HR. Muslim)
Subhanallah, bahkan pada saat mati pun kita harus berprasangka baik kepada Allah.
Allah memberikan setiap cobaan, masalah, dan bahkan penderitaan kepada kita semata-mata Allah menyayangi kita. Tak akan pernah kita pandai berkelahi ketika kita tidak ditempa dengan berlatih silat, taekwondo, karate yang sedemikian beratnya. Tak akan pernah kita lulus dengan gelar Sarjana, jika kita tidak ditempa selama bertahun-tahun di sebuah universitas. Tak akan pernah kita mendapatkan sebuah kemenangan dalam perlombaan tanpa latihan yang berat dan berniat untuk memenangkan perlombaan.

Sahabat, dalam setiap cobaan dan masalah yang diberikannya, Allah sesungguhnya menyayangi kita untuk kuat dalam menjalani kehidupan, Allah sesungguhnya memberikan latihan kepada kita untuk dapat bersabar dalam setiap cobaan. Allah sesungguhnya menyayangi kita untuk meruntuhkan dosa-dosa kita yang telah lalu. 

“Apakah manusia menyangka akan dibiarkan berkata kami beriman, padahal mereka belum diuji. Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelummu.” (QS. Al-Ankabut: 2) 

Ya Allah, semoga engkau menetapkan hatiku untuk selalu berprasangka baik terhadap setiap kehendakmu, dan tanamkanlah hati ini untuk ikhlas berada dijalanmu.
Ketika Allah telah Ridho, maka Neraka pun menjadi sejuk dan menyenangkan....

sumber:(http://sahadatsunda.blogspot.com)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS