benarkah Alla telah berpaling dari kita, hingga Azab ini menimpa kita terus-menerus? Innalillahi wainnailaihi roji’uun. Sungguh mengerikan apabila itu benar-benar terjadi.apabila Sang pencipta, Sang Pemelihara alam semesta yang kekuasaannya meliputi seluruh langit dan bumi ini meninggalkan kita begitu saja. Lalu akan kemana kita?
Jadi,buat saudara-saudara jangan lah kita lupa dengan Allah...
karna Allah selalu ada untuk kita....
Ampunkanlah segala disaku
Tuhanku,
Maafkanlah kejahilan hambaMu,
dalam sadar ataupun tidak
Kusering meninggalkan suruhanMu,
walau sadar aku ,
Bilakah diri ini kan kembali...
kepada fitrah sebenar
Pagi kuingat... petang kualpa
begitulah silih berganti...
Oh Tuhanku
Aku lemah... aku jahil... tanpa pimpinan dariMu
Kau pengasih,
Kau penyayang,
Kepada hamba-hambaMu...
Selangkahku kepadaMu,
seribu langkah Kau padaku...
Tuhan,
diri ini tidak layak ke surgaMu
Namun, tidak pula Aku sanggup ke nerakaMu
Kutakut kepadaMu,
kuharap jua padaMu
Moga ku kan selamat dunia akhirat,
seperti rasul dan sahabat...
(Damba CintaMu,Raihan)
Apakah Tuhan Telah Meninggalkan Kita?
06.00 |
Awal ttahun ini, cerita di negeri kita dimulai dengan bencana banjir di Jember dan tanah longsor di Banjarnegara . cerita-cerita sebelumnya juga selalu tenteng musibah yang menimpah bangsa kita. Masih membekas di hati kita bagaimana dahsyatnya badai tsunami yang menyapu bersih sebagian tanah Aceh dan Nias di penghujung 2004, wabah flu burung,polio, dan demam berdarah,TPA longsor di Leuwi gajah Bandung , kelaparan di Papua, dan belum lagi tingkat inflasi yang sangat hingga saat ini,makin menambah penderitaan rakyat kecil.
Kenapa musibah ini datang bertubi-tubi menimpa negeri kita?
Beberapa waktu yang lalu ada berita di televesi tentang korban tanah longsor. Seorang kakek berusia 70 tahun dapat bertahan dan selamat setelah selama 4 hari terkubur lumpur dari kaki hingga leher. Subhanallah! Apakah ini bukan pertolongan dari Allah...?
Allah tidak akan pernah meninggalkan kita. Akan tetapi kita, hamba-Nya-lah yang seringkali berpaling dan meninggalkan-Nya,
Musibah yang datang ini anggaplah sebagai peringatan agar kita selalu yakin bahwa Tuhan itu ada. Dan kita diciptakan untuk menghambakan diri pada-Nya.
Tuhanku ,
Kau pimpinlah... dari ini yang mendamba cintaMu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar