“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.” Ahmad dan At Tirmidzi
Dan di riwayat Ahmad & Tirmidzi diatas mulai agak dirinci specialisasinya orang-orang yang doanya terasa lebih ampuh dari doa-doa orang biasa yaitu : 1. Orang yang sedang puasa . 2. Pemimpin yang adil. 3.Orang yang teraniaya. Jika anda ingin doanya mustajab ya jadilah seperti orang-orang yang seperti diatas.
Doa adalah perwujudan rasa cinta seorang hamba kepada Allah swt., sekaligus pengakuan akan kebutuhan dan pertolongan-Nya. Hakikat doa sebenarnya juga meminta kekuatan dan kesanggupan dari Allah swt. Dalam doa ada makna memuji Allah swt., ada pengakuan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Itu semua menjadi ciri pengabdian dan penghambaan.
Rasulullah saw. bersabda:
“Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah marah padanya.”
Hadist ini jelas banget mengandung pengertian : Karena manusia ini sebagai makhluk hasil ciptaan Allah, tentulah hanya Dia yang tahu pasti akan kebutuhan makhlukNya tersebut . Lha….jelaslah , Dia akan marah besar dan dianggap disepelekan bila manusia sebagai makhluk ciptaanNya kok malah memintanya kepada sesuatu yang selain Allah.
Beliau juga bersabda:
“Sebaik-baik ibadah adalah doa”
Dan ternyata Do’a itu selain sebagai sarana jalur komunikasi permintaan mahkluk ke Rabb-Nya , ternyata berdoa itu juga dikatagorikan sebagai ibadah , dan ibadah itu bila kita kerjakan sudah pasti mendapatkan kebaikan atau pahala. Bayangkan bila berdoa saja adalah ibadah yang mendatangkan pahala , bukankah itu investasi ?, diijabahi atau belum…eee sudah beruntung, apalagi bila dikabulkan, bukankah tambah beruntung? , dan bila dikabulkan doa kita, terus terucap kata syukur kepada Allah, bukankah rasa syukur itu suatu keuntungan lagi ?
"tiga kelompok yang akan di tolak do'a
18.16 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar