Malu, itulah kata yang paling cocok untuk mengungkapkan perasaanku ketika membaca buku catatan itu. Setelah beberapa tahun "mengacuhkan" catatan itu, minggu kemarin saat beres-beres rumah tanpa sengaja aku menemukannya ditumpukan sebuah kardus. Tulisannya jelek, terkesan asal-asalan saat menulis catatan tersebut. Namun aku masih ingat betul, catatan itu kutulis saat aku masih duduk di bangku SMA. Catatan itu berbunyi, Perbaikan bulan Mei 2005 :
1. Sidkah min Rp.1000/ahad
2. Pengajian min 3x/ahad
3. Kaji Alquran min setengah juz/hari
4. Sholat min 40 rokaat/hari
5. Tidur maksimal 7 jam/hari
6. Baca buku min 2 jam/hari
7. Min punya satu sahabat baru/ahad
8. Shaum Dawud tetap berjalan walau hari libur
lantas aku bertanya pada diri sendiri, kenapa aku sampai lupa pada program perbaikan itu? apakah urusan duniaku terlalu sibuk sehingga melupakan perbaikan ibadahku? Ya Alloh, ampunilah dosa hambaMU selama ini yang telah lalai untuk beribadah kepadaMU. Sungguh nikmat yang telah Engkau berikan tidak akan mampu terbayar walaupun hamba beribadah terus menerus seumur hidup...Ya Alloh, Engkaulah Robbku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. engkau ciptakan aku dan aku adalah hambaMu. Aku berada diatas janjiMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni segala dosa-dosa kecuali Engkau. Ya alloh kabulkanlah doaku, sesungguhnya engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Aaamiinnn.. Ya Mujibasailin...
Sumber:http://keyeng86.abatasa.com atau cerita seorang pemuda
BUKU CATATAN ITU
14.20 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar